Blog Arif'Jayarana

Berikut adalah panduan terhadap "bentuk-bentuk blok" dari keenam bagian tubuh plus bagian-bagian tangan dan kaki. Masukan-masukan berikut ini merupakan bentuk-bentuk dasar yang diambil dari keadaan tubuh manusia pada umumnya. Adalah terserah pada kalian untuk mengubah sedikit banyak disana-sini sesuai dengan keadaan dan keinginan kalian. Tapi bagi para pemula, disarankan untuk mengikuti bentuk-bentuk berikut sebelum memutuskan untuk mengubahnya.

( Posting Lainnya )!!!

Bayangkan bila kalian telah tengah membuat gambar seorang tokoh yang tengah beraksi. Kalian sudah membuat ‘blok’ sketsa lengkap dengan ukuran-ukurannya, tetapi karena memang gerakannya cukup sulit, ada beberapa bagian tubuh yang terhalang dari penglihatan kita.




Nah, bila kalian langsung mengisi ‘blok’ ini dengan bentuk jadi, ada kemungkinan besar kalian akan mengalami kesulitan pada waktu menejermahkan bentuk-bentuk dari bagian tubuh yang tertutupi sehingga hasil yang didapat tidak begitu memuaskan.




inilah enaknya menggunakan sistem blok : kalian bisa berkonsentrasi pada bagian yang tertutup sambil kemudian menghapus bagian yang tertutupi sebelum bergerak maju kebagian lainnya yang tidak terhalang pandangan. dengan sistem blok, kita bisa mengerjakan bagian perbagian.




intinya, sistem 'blok' dimaksudkan untuk memudahkan kita sewaktu menggambar. Bila digambarkan kalian jadi terlalu banyak garis dan kotor, kalian bisa menggunakan sistem tracing pada waktu penintaan (lihat bagian inking), agar finishing gambar kalian tidak menjadi masalah.

Setelah kalian menciptakan rangka tubu karakter kalian, gunakanlah rangka tersebut untuk memasang keenam bagian tubuh : leher, dada (torso), perut, pinggang, tangan dan kaki. Bayangkan seakan-akan rangka ini terbuat dari kawat dan kalian tengah memasangkan lilin/tanah liat-sesuai dengan ukuran proporsi yang telah kalian rencanakan.



‘Mengisi’ rangka dengan blok-blok geometris.




Menghapus ‘rangka’ agar blok-blok geometris dapat terlihat lebih jelas.




Menggunakan blok-blok tersebut untuk membentuk ilustrasi yang diinginkan.

Marilah kita maju selangkah demi selangkah. Mari kita gunakan ‘teori layangan’ untuk menggambarkan rangka tubuh karakter kita terlebih dahulu.



1. setelah menggambar lingkaran kepala, gunakan ukuran lingkaran tersebut untuk menentukan tinggi dada sampai ke selangkangan. Tariklah sebuah garis tepat ditengah lingkaran kepala tersebut. Garis ini melambangkan tulang punggung tubuh karakter.




2. dengan menggunakan garis tengah yang baru saja kita gambar, tariklah dua buah garis untuk menentukkan posisi tulang bahu dan belahan paha. Seperti yang bisa kalian lihat gambar sketsa tubuh ini terlihat seperti sebuah rangka layangan,kan?




3. nah, sekarang tambahkan garis-garis tangan dan kaki sesuai dengan ukuran proporsi yang diinginkan. Bayangkan seakan-akan kalian dengan mengaitkan tali-tali “tangan” dan “kaki” pada ujung rangka sebuah layangan.




4. berdasarkan rangka layangan ini, kita kemudian menambahkan berbagai bentuk geometri untuk menyelesaikan sketsa tubuh karakter kita. Langkah berikutnya adalah dengan menyempurnakan sketsa ini menjadi sebuah iustrasi.

Sekarang setelah kita mengetahui cara menentukan ukuran dan jarak antara bagian-bagian dari tubuh manusia dengan menggunakan kepala sebagai aturan satuan ukuran, sudah waktunya untuk mempelajari cara mempelajari cara menggunakan bentuk-bentuk geometris untuk melambangkan bagian-bagian tubuh tersebut dalam bentuk sketsa.
























Walau agak terasa rumit dan sulit pada mulanya, tapi gunakanlah bentuk ini sebagai alat pembantu yang utama sewaktu mengimajinasikan pergerakan dari bagian-bagian tubuh karakter lainnya.



Hanya ukuran-ukuran anggota tubuh tertentu saja yang disinggunng disini. Cobalah untuk bereksperimen menciptakan proporsi tubuh karakter kalian sendiri terhadap anggota tubuh yang tidak disinggung pada halaman ini.

Sebelum kita melangkah lebih jauh dengan bagian-bagian tubuh tersebut, marilah kita lihat cara ‘membentuk’ gambar tubuh karakter kita dengan menggunakan ukuran tinggi kepala yang telah kita ciptakan bersama-sama pada bagian satu.



Anggaplah tingg sebuah kepala (tanpa tinggi rambut karakter) sebagai sebuah satuan ukuran untuk lebih menentukan tinggi tubuh sang tokoh, beserta ukuran bagian-bagian tubuh lainnya. Kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut :

Tubuh sebenarnya terdiri dari bagian beberapa bagian yang saling menyambung. Bagian-bagian tersebut adalah : Leher, Dada (torso), Tangan, Perut, Pinggang Dan Kaki. ‘tangan dan kaki’ sebenarnya terjadi lagi menjadi paling sedikit 3 bagian, tetapi dengan tujuan untuk membantu imajinasi, kita hanya akan memusatkan perhatian kita hanya akan memusatkan perhatian kita hanya pada keenam bagian tersebut sewaktu menggambar sketsa.



Dengan menggunakan berbagai bentuk geometris macam tabung, kubus dan bola sebagai bentuk penyederhanaan dari keenam bagian tubuh tersebut, akan jauh lebih mempermudah bayangan kita sewaktu menggambar tubuh.

Untuk bagian hidung dan mulut lagi-lagi mulailah dari bentuk yang sederhana, untuk kemudian dikembangkan dalam bentuk-bentuk yang sesuaikan dengan imajinasi dan kreativitas kalian. Akankah hidung dan karakter kalian berbentuk realistis dengan menambahkan bibir dan lubang hidung? Ataukah digambar dalam bentuk yang amat unik dan belum pernah digambar sebelumya? Satu hal yang amat penting bentuk hidung dan mulut haruslah sesuai ( ataukah paling tidak terlihat cocok ) dengan bentuk mata yang kalian ciptakan.

Dan akhirnya kita tiba pada mata sebuah ciri khas yang spesial dalam manga / anime. Cobalah untuk kalian menciptakan sebuah bentuk mata yang bisa menampilkan sifat dan kepribadian seorang karakter, sesuai dengan imajinasi kalian. Lihatlah beberapa bagian karya artis lainnya untuk bisa merasakan “kehidupan” yang ditampilkan dalam mata karakter-karakter mereka.

Berikutnya adalah rambut. Mencoba untuk menciptakan gaya gambar rambut pada saat ini membantu membentuk kesan kepribadian sang tokoh karakter. Ingat? Bentuk dan gaya gambar sisiran rambut yang unik merupakan salah satu ciri khas manga / anime. Namun sekali lagi, cobalah untuk membuat bentuk-bentuk rambut yang lebih sederhana pada saat ini. Bayangkan bentuk rambut yang keren dan juga tidak sulit untuk digambar menurut kalian. Cobalah untuk mencontoh dari foto-foto di majalah mode.




Kelihatannya kalian lebih mudah untuk membuat bentuk sederhana, dengan beberapa kilapan pad bagian yang terkena cahaya...




Tapi bagaimana bila ditambahkan dengan beberapa garis lagi? Atau mungkin bentuk yang lebih besar kita pecahkan menjadi beberapa bagian kecil...




Ahhh... panjangkan sedikit beberapa helai rambut agar terlihat lebih menarik dan mungkin bisa ditambahkan sedikit bentuk-bentuk yang unik.

Langkah ini dimulai dari sewaktu menggambar bentuk kepala kalian. Dengan bantuan lingkaran yang berfungsi untuk melambangkan bagian atas tengkorak kepala, bayngkan bentuk wajah karakter yang diningikan. Pusatkan perhatian kalian pada rahang dan dagu, dan juga usahakanlah untuk menggambar kepala atau wajah ini tampak dari ¾ depan (karena kepala yang nampak dari sudut pandang ini terlihat lebih menarik, akan tetapi sering dipakai sewaktu menggambar komik dan juga memperlihatkan lebih banyak roman wajah).




Atau... lebih baik bila pipinya lebih ditonjolkan dengan bentuk dagu yang lebih bulat licin. Dan tulang pada bagian atas mata hampir rata dengan dahi?




Hmm... mungkin dagunya dibuat lebih lancip. Dengan bagian dahi lebih panjang dari biasanya dan sedikit lonjong pada bagian atas kepala.



Akan bentuk kepala atau wajah karakter yang kalian inginkan sederhana seperti ini? Lebih bulat mungkin? Atau mungkin lebih kaku?


Mengubah bentuk-bentuk rahang dan dagu sebagai langkah yang pertama kali dilakukan akan amat membantu proses imajinasi kalian. Carilah sebuah bentuk kepala / wajah yang bisa kalian kuasai (dalam arti tidak sulit untuk digambar ulang + sesuai dengan gerakan tangan kalian) dan juga enak dilihat. Jangan terlalu memikirkan keunikan bentuk wajah yang harus kalian ciptakan pada saat ini, karena hal tersebut bisa didapatkan sewaktu kalian menambahkan obyek-obyek wajah lainnya.