Blog Arif'Jayarana

Berikut adalah “peta” untuk pola bentuk bayangan yang terjadi pada sebuah figure.



Bentuk dan kepekatan bayangan tergantung pada cahaya yang telah menimpa figure. Semakin terang sumber cahaya (misalnya, matahari, ruangan dengan banyak lampu-lampu. Atau ruangan dengan lampu sponlight yang amat terang dan besar), maka warna kepekatan cahaya semakin pudar.




Kalau kalian lihat pada gambar di atas ini, bisakah kalian tebak dari arah manakah datangnya sumber cahaya?




Menggambar bayangan tubuh tokoh-tokoh kita tidaklah sesulit yang dibayangkan. Seakan-akan kita hanya perlu menambahkan berbagai bentuk tambahan yang mengikuti permukaan tubuh.

Ada bagusnya kalau kalian bias menyediakan cat poster berwarna putih untuk membetulkan hasil inking yang blobor.

Banyak yang digunakan penghapus tinta cair merk Tip-Exx untuk membetulkan hasil inking mereka, tetapi kadang-kadang hasil pembetulan tersebut malah bisa terlihat jelas pada waktu di scan / dicetak. Sebaiknya kalian memakai Cat Poster Putih yang cukup pekat (jangan terlalu banyak dicampur dengan air) untuk membetulkan hasil inking kalian.

Meninta dari bagian kiri kekanan, atas kebawah untuk menhindari kesalahan-kesalahan yang bias terjadi sewaktu meninta.





Menggunakan Tissue sewaktu direct trace agar tidak mengganggu hasil sketsa pensil (tapi bila garis-garis sketsanya terlalu tebal, malah bias membuat kotor sewaktu tergesek. Hati-hati ya).





Menggunakan mesin Photocopy untuk memperbesar ukuran sketsa kalian. Berlaku bagi mereka yang memakai system media trace / desk trace. Dengan memperbesar ukuran sketsa maka kalian bias menciptakan hasil finishing yang lebih bersih dan lebih jelas, ditambah kalian bisa membuat dimensi ketebalan pada setiap outline sewaktu finishing.

Yang harus diingat; garis sketsa haruslah tebal dan hitam agar mudah di photocopy. Kedua, hasil finishing harus kembali diperkecil menggunakan photocopy agar bias dimasukkan kedalam scanner bagi yang memakai computer dan juga agar bias dicetak (bagi mereka yang ingin mencetak hasil karyanya ke penerbit).

Desk Trace

Menggunakan meja tracing untuk menjiplak hasil karya kalian pada media kertas lain yang tidak terlalu tebal. Cara yang paling aman dan nikmat untuk digunakan tetapi juga membutuhkan waktu lebih lama dan juga modal awal yang cukup kuat.



Kelebihan :
1. Karya pensil orisinil tetap aman dan terjaga.
2. Hasil karya didapat bias lebih bersih dan mendetil dari aslinya.
Kelemahan :
1. Membutuhkan waktu yang lebih lama dari dua system tracing lainnya.
2. Mata menjadi sakit karena terlalu lama melihat sumber cahaya.
Tips :
1. Pakailah kertas gambar yang agak tebal untuk menghalangi “serangan” dari sumber cahaya.
2. Men-tracing gambar secara perlahan-lahan.

Media Trace

Dengan kata lain, menggunakan media kertas yang cukup tembus pandang untuk meng-tracing hasil karya-karya kalian dengan menempelkan kedua kertas dengan celltape / paku paying dipermukaan yang bersih dan mempunyai penerangan yang cukup.



Kelebihan :
1. Karya pensil orisinil tetap aman terjaga.
2. Hasil yang didapat bias lebih bersih dan mendetail dari aslinya.

Kelemahan :
1. kemungkinan akan sulit untuk memilih media kertas untuk menjiplak (mahal, kurang tebal ,terlau licin sehingga kurang menyerap tinta dan seterusnya).
2. Membutuhkan media pena yang khusus (macam rafido, khusus untuk kalkir, pena kaligrafi / pen celup, dan kuas dengan tinta yang pekat dan tahan air).
Tips :
1. Sewaktu memakai kalkir, permukaan yang lebih halus untuk dipakai.
2. Sabar dan berhati-hati, hanya itu saja.

Direct Trace

Bila kalian tidak memiliki meja tracing dan tidak suka menggunakan kertas kalkir, maka mungkin cara inilah yang akan kalian pakai untuk finishing. Kalian akan meninta gambar kalian secara langsung pada permukaan kertas yang sama tempat kalian membuat sketsa.



Kelebihan :
1. Cara yang paling cepat dalam finishing.
2. Tidak perlu terlalu detail sewaktu membuat sketsa (detail ditambahkan waktu inking).
3. bila menggunakan segala jenis media.

Kelemahan :
1. Kemungkinan besar hasil karya kalian menjadi kotor (terkena tangan, tergesek penghapus, dan seterusnya).
2. Kalian tidak mempunyai berkas karya pensil yang orisinil (harus membuatnya lagi bila sesuatu terjadi dengan hasil finishing kalian).

Tips :
1. Buatlah sketsa dengan garis-garis yang tipis tidak terlalu sulit dihapus.
2. Pakailah media inking yang cepat kering dan tahan air.

Tracing adalah sebuah bagian dari proses finishing dimana kalian menjiplak hasil karya kalian pada permukaan kertas lain dengan menggunakan tinta. Tidak ada penjelasan khusus mengenai tracing pada bab ini selain saran-saran dalam memilih cara dan bahan sewaktu men-tracing gambar kalian.