Latar Belakang Manga Jepang

by - 2/25/2009 12:21:00 AM

Pengertian Manga

Manga (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang. Mangaka (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.

Salah satu keberhasilan manga jepang untuk lebih disukai dari pada gaya gambar komik lainnya terletak pada bentuk penggambaran wajah seorang karakter. Wajah dalam manga sebenarnya digambar menggunakan bentuk dan garis-garis sederhana untuk melambangkan bentuk-bentuk yang lebih rumit.

Dengan menggunakan gaya tersebut, para mangaka mempunyai lebih banyak keleluasaan untuk menonjolkan ekspresi-ekspresi karakter mereka. Bentuk-bentuk yang sederhana lebih mudah untuk ditangkap oleh kebanyakan bayangan kita daripada bentuk-bentuk yang rumit.

walaupun setiap orang punya selera dan keinginan masing-masing dalam menggambar wajah-wajah karakter mereka, adalah baik untuk tetap berpegang dalam prinsip "bentuk-bentuk sederhana" tersebut ketika tengah merancang roman muka seorang karakter.


Tentang Manga Di Jepang, Nihhh….

Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME), contoh nya sih kaya anime Blue Dragon, Dragon Ball dan Naruto.

Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel " Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif.

Selebihnya sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox), dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat.

Berdasarkan bagi jenis-jenis pembaca pada umumnya :
· Manga yang khusus untuk anak-anak disebut kodomo, untuk anak-anak.
· Manga yang khusus untuk (Wanita) dewasa disebut josei, wanita.
· Manga yang khusus untuk dewasa disebut seinen, pria.
· Manga yang khusus untuk perempuan disebut shōjo, remaja perempuan.
· Manga yang khusus untuk laki-laki disebutshōnen, remaja lelaki.
Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan dan Shueisha.

Gaya penggambaran
Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.

Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis. Tetap, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.

Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan. Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain Ah ! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece dan Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal.

Manga-Manga di Indonesia
Para Penerbit
Dua penerbit manga terbesar di Indonesia adalah Elex Media Komputindo dan m&c Comics yang merupakan bagian dari kelompok Gramedia. Sekitar tahun 2005, kelompok Gramedia juga telah menghadirkan Level Comics, yang lebih terfokus pada penerbitan manga-manga bergenre Seinen (dewasa).

Tedapat beberapa penerbit ilegal di Indonesia, namun tampaknya peredarannya hanya sebatas di wilayah kota kota besar, karena untuk beberapa daerah tidak ditemukan komik-komik jenis ini. Perbedaan yang mencolok dari penerbit ilegal ini, mereka tampak lebih terbuka terhadap sensor dibandingkan dengan manga terbitan Elex yang jauh lebih ketat dalam hal sensor.

Pengaruh-pengaruh Komic di Indonesia
Karena banyaknya manga yang diterbitakan di Indonesia sejak dari zaman Doraemon, Candy Candy, maupun Kungfu Boy yang membanjiri pasar Indonesia yang berlangsung selama bertahun-tahun dengan distribusi yang cukup teratur sehingga menyebabkan manga terbitan Elex Media Komputindo sangat mudah diperoleh apabila dibandingkan dengan peredaran komik Eropa/Amerika yang relatif lebih susah dan lebih mahal, kecuali Donal Bebek yang masih bisa didapat secara teratur tiap minggunya.

Hal ini mengakibatkan terjadinya debat kusir pada proses pembentukan komik karya "Indonesia", karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda di Indonesia baik tanpa sadar maupun sadar, terpengaruh oleh gaya aliran Jepang (manga) ini. Hal ini pun masih diperdebatkan, namun mengingat dengan beberapa pengarang asal Korea dan Hong Kong yang memiliki goretan yang cukup mirip dengan manga Jepang, harusnya hal ini tidak dipermasalahkan.

Di Indonesia juga terdapat komunitas-komunitas penggemar manga dan anime. Biasanya mereka berkumpul dan berbagi dengan penggemar lain lewat internet atau berkumpul di suatu tempat. Para penggemar yang bertemu di internet/forum biasa mengadakan gathering (pertemuan) untuk saling berjumpa satu sama lain.

Manga di luar Jepang
Manga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa di negara-negara di luar Jepang termasuk China, Perancis, Italia, Malaysia, Indonesia dan lainnya. Untuk beberapa negara terdapat sebutan tersendiri untuk menyebut komik:
· Manhua untuk China/Hongkong/Taiwan
· Manhwa untuk Korea

Jenis manga
Kategori manga pornografis
Biasanya disebut "hentai" dalam bahasa Inggris, meskipun istilah ecchi (H) lebih sering dipakai. Ecchi sendiri sebenarnya merupakan cara penyebutan orang Jepang untuk huruf "H" dari kata 'hentai'.
· Hardcore
o ero-guro (erotic-grotesque)
o futanari (hermafrodit)
o kemono (hewan setengah manusia)

· Softcore
o lolicon (perempuan muda)
o shota-con (laki-laki muda)
o yaoi (gay)
o yuri (lesbian)

You May Also Like

0 komentar