Blog Arif'Jayarana

facebook google twitter tumblr instagram linkedin


Komikus yang hadir :

Mee Fong, Tsubasa Nori, Calista, Cynara, Anzu Hizawa, Papilon Studio.

Bermula dari Bpk Dwianto Setyawan menceritakan tentang tabloid Hoplaa yang dulu dikelolanya berusaha membuat diferensiasi produknya dari majalah majalah sejenis yaitu dengan mengadopsi trend manga, majalah Hoplaa membuat wadah bagi para komikus muda dengan cara menerima komik lokal.

Dari proses itu beberapa komikus mampu menembus Elex, dari sana Bpk Dwianto Setyawan menangkap bahwa potensi dan keinginan orang Indonesia untuk membuat komik sangat besar tetapi hal itu perlu didukung adanya wadah dan kesempatan , hal ini terbukti dalam sehari Elex menangani lebih dari 3 naskah komikus untuk kemudian didiskusikan maka dari itulah Elex sekarang hendak menerbitkan sebuah majalah komik lokal yang diharapkan disambut baik pula oleh komikus lokal agar industri komik Indonesia dapat dibangun karena hal semacam ini menurut Bpk Dwianto Setyawan jarang ada, karena penerbit sekarang berorientasi bisnis. Selebihnya point point yang dibicarakan adalah sebagai berikut :

· Membangkitkan Komik Indonesia dengan cara menerbitkan komik komik Indonesia lama itu tidak realistis,

tetapi membangkitkan komik Indonesia dengan cara menerbitkan komik Indonesia yang mengikuti trend itu realistis

· Dari hasil survey Elexmedia faktor penentu pembaca membeli komik adalah :

1. Cerita

2. Gambar (detail detail dalam gambar)

3. Cover

4. Nama pengarang

· Elex berencana menerbitkan majalah komik lokal sebagai wadah untuk komikus lokal dengan tujuan memberi kesempatan untuk berperan serta, sebagai media untuk berekspresi hasil karya

· Workshop dan seminar di beberapa tempat tetapi karena jawa timur lebih luas komunitasnya maka lebih banyak diadakan di Surabay


Tentang majalah komik lokal :

1. konsep mirip Nakayoshi dan Shonen magazine format

2. direncanakan jadwal terbit bulanan

3. terbit untuk pertama kali tergantung persiapan dan kesangggupan komikus

4. isi:

· 6 komik bersambung

· 2 komik lepas

· 30-60 halaman per komik

· Artikel (interview komikus)

· Tips menggambar komik dan menulis cerita

· Kuis, bonus, Dll

5. komikus dituntut untuk mematuhi dead line (sebulan menyerahkan kurang lebih 40 halaman komik)

Menurut Bpk Dwianto Setyawan komik adalah gambar yang bercerita, komik adalah sebuah karya Desain Visual atau Sastra Visual. Komik adalah bentuk akhir dari hasrat dan pengalaman manusia untuk menceritakan pengalamannya sendiri melalui gambar dan tanda, contohnya candi Borobudur, Candi Prambanan ada cerita tentang kisah Ramayana, namun setelah ditemukannya kertas, mesin cetak, lahirlah buku komik dalam bentuk cetakan hingga jaman modern sekarang ini.

Komik adalah gambar yang bercerita maka sangat dituntut perpaduan antara gambar dengan isi dan jalan ceritanya. Namun dengan masuknya influence komik amerika, dan Hongkong tahun 70-80 an yang sangat berpengaruh ke komik Indonesia , terjadilah kebalikannya yaitu: text yang menjelaskan adegan, influence Amerika tidak bisa dipungkiri, hal ini terlihat jelas pada komik Indonesia sat itu, karena bermula dari gambar yang menceritakan kejadian menjadi text yang menjelaskan gambar.

Misal: dalam sebuah komik manga, adegan sebuah mobil melaju kencang menyusuri tepi geladak hingga akhirnya berhenti dijelaskan dengan gambar, adegan meninju lawan sampai dengan lawan mengaduh kesakitan juga dijelaskan dengan gambar dan banyak kolom, sedangkan komik Amerika dan Hongkong hanya memperlihatkan sebuah kolom dengan gambar si tokoh sedang meninju lawan lalu selebihnya dijelaskan dengan text yang berbunyi: maka ditinjunya sang lawan sampai mengaduh dan mengerang kesakitan.


Sejarah komik Indonesia

Dapat ditelusuri dari jaman pra sejarah terdapat pada monumen monumen keagamaan yang terbuat dari batu, kemudian ada wayang beber dan wayang kulit, kemudian pada tahun 50-60an komikus Indonesia ingin memproduksi komik asli Indonesia untuk menghadapi seruan komik Amerika dan kembali ke tema asal untuk ide cerita mereka yaitu wayang. Komikus pada saat itu adalah R.A. Kosasih. Dengan karyanya seri Ramayana dan Mahabarata.


Masa kejayaan komik Indonesia

· Komik Indonesia sempat berjaya pada tahun 60-70 an, beberapa komikus namanya sempat besar dan karyanya sempat diangkat kelayar lebar contohnya Jan Mintaraga, Ganes Th, Teguh Santosa, Zaldy, Sim, Djair, DLL dengan karyanya Si Buta Dari Gua Hantu, Panji Tengkorak, Tuan Tanah Kedawung DLL. Pada masa ini komik Indonesia sangat berpengaruh pada remaja Indonesia , seperti Manga begitu mempengaruhi remaja Indonesia saat ini, juga mempengaruhi gaya ngomik komikus lokal. Pada tahun 1967 format komik menjadi seragam, ukurannya menjadi 13x 18 cm.

· Sempat pula terbit majalah tentang komik yang berjudul Eres. Majalah komik ini terbit sejak september 1969, berkat majalah ini komik mendapat kedudukan lebih terhormat, melalui berbagai ulasan, artikel, profil komikus, serta informasi informasi lainnya, lima sampai enam komikus menjadi penyumbang naskah untuk majalah tersebut pada setiap bulannya. Namun umur Eres hanya sebentar tahun 1971 Eres berhenti terbit. Komik Indonesia saat itu menjadi pusat perhatian, namun pada saat yang sama mendapat kritik pedas dari orang tua, karena dianggap sebagai bacaan tidak bermutu dan cenderung merusak moral. Hingga diberlakukan penyitaan oleh guru, karena dianggap barang haram, diberlakukan semacam sensor oleh pihak kepolisian terhadap komik Indonesia (lembaga sensor) karena vulgar dan violence.agar hal semacam ini tidak terjadi lagi perlu menunjukkan komik kepada orang tuasupaya orang tua mempunya nilai plus terhadap komik.


Pukauan Manga di Indonesia

Menggebrak trend komik Eropa walau dengan format yang berbeda, mengisi kekosongan yang terjadi karena tidak ada komik Indonesia , tahun 80 an itu juga penerbit Elex Media Komputindo mulai meluncurkan komik ala jepang (manga). diawali dengan Candy Candy kemudian disusul Dragon Ball, Kungfu Boy menancapkan pengaruhnya di Indonesia didukung oleh film animasi dan game, maka takheran jumlah pembacanya meledak dan tidak sedikit kaum muda yang mulai terpengaruh mulai mencoba coba menjadi mangaka atau membuat komik ala manga. dari saat itu kepopuleran komik Amerika dan Eropa tenggelam sementara Manga merajai belantara komik Indonesia . Didukung dengan kolaborasi sebuah tabloid yaitu Hoplaa dan penerbit PT ELex Media yaitu bermula dari pemuatan cuplikan komik jepang yang akan diterbitkan oleh PT Elex Media hingga pemuatan komik buatan pemula di Indonesia yang diyakini bila berkembang dapat menjadi mangaka yang handal. Namun hal ini bisa berhenti kalau tidak diikuti keseriusan para komikus untuk meningkatan kemampuan dan memperluas sudut pandang

Think Globaly, act localy

Persoalan bagaimana komikus komikus terutama sekarang yang sudah mampu menghadirkan karyanya dalam bentuk buku komik untuk terus meningkatkan terus kemampuannya, sudut pandangnya, bagaimana bertindak lokal tetapi berpikir global, paduan ini jika terjadi pastilah akan memperkaya dan memperkuat dunia perkomikan kita. Komik Indonesia hanya mungkin bangkit bila ada kerjasama yang erat dan terpadu antara komikus dan penerbit. Kerjasama yang serius dan konsisten, sehingga memungkinkan terbangun suatu sistem produksi yang konsisten

Awal juli 2004 komik Indonesia mempunya pasar, maka mangaka Indonesia harus ditingkatkan kualitasnyabaik ceritanya maupun gambarnya kalau Korea dan Taiwan bisa sukses dengan komik ber style manga seperti Ragnarok, Cheju Island mengapa Indonesia tidak? Tidak perlu sinis dengan gaya manga yang tidak suka silahkan membuat komik dengan gaya yang berbeda, biar pasar yang bicara. Gambar boleh manga tapi cerita harus mengandung muatan lokal misal : setting, budaya, kebiasaan, tapi memasukkan budaya lokal jangan terlalu keras karena masyarakat kita mindset nya masih belum menghargai budaya lokal, masih luar negri minded. Contoh: dulu awal mula sinetron ditayangkan di TVlokal bukan prime time sekarang sudah prime time karena semua hal memerlukan proses begitu pula komik Indonesia

Cerita, terdiri dari Struktur Cerita

· Inti cerita : misal cinderela sindrom

· Ide cerita : turunan dari inti cerita, bisa dari mana mana mis: koran, tv, film , DLL

· Plot cerita : pengembangan cerita/ alur cerita

1. perkenalan

2. konflik

3. konklusi (3 hal diatas bisa dibolak balik)

· karakter (PENTING untuk pemahaman tokoh)

1. lembut

2. kasar

3. cuek, DLL

semua hal diatas perlu dibuat untuk menjaga agar cerita dan lain lainnya tidak melenceng, pada cerita yang bagus: cerita boleh sedehana tetapi plotnya sangat kuat, dan semua itu dijalin menjadi OUTLINE cerita, sinopsis untuk dikirim ke penerbit.

Pengarang harus bisa membangun penceritaan, detail gambar.

Komik lokal yang mendapat sambutan baik adalah komik lokal yang :

  • mengikuti perkembangan
  • mengikuti trend (dulu ikut trend Amerika dan Hongkong sekarang Manga)
  • menggebrak pasar
  • memiliki konsep kuat
  • komik dibuat sebagai karya desain

Sumber : http://www.geocities.com

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Saat Ini kita melihat potensi besar manga sebagai salah satu media kreatif untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia, apalagi sekarang mulai muncul beragam manga lokal dari segala penjuru negeri. Menurutnya, melalui komik, secara langsung maupun tak langsung, pembaca bisa mempelajari kebudayaan yang ditampilkan dalam komik itu sendiri.

Medium penyampaian komiknya pun bisa bervariasi. Selain lewat buku atau majalah, versi digital yang ditampilkan dalam ponsel juga bisa menarik perhatian penikmatnya. Meski saat ini manga impor masih memimpin pasar komik dalam negeri, masih ada sisi positif yang bisa dilihat. Ketertarikan terhadap komik impor cenderung mendorong orang untuk mau belajar membuat komik sendiri.

Di sekolah komik mereka, misalnya, saya melihat kecenderungan perempuan lebih menyukai serial bergenre fantasi, drama, atau percintaan. Istilahnya komik serial cantik. Sementara pria, cenderung menyukai genre komik fantasi yang mengandung unsur aksi atau komedi. Jenis komik yang mereka sukai bisa dilihat dari hasil komik yang mereka ciptakan.

Untuk mengembangkan komik lokal, pun mereka aktif dalam berbagai kegiatan workshop, training, pameran, dan diskusi bersama jaringan dan komunitas komik lokal.

Saya Berharap, menyukai komic Indonesia yang akan menghasilkan komik berkualitas, tidak peduli apapun itu aliran dan sebutannya apakah komik, manga, maqita, atau cergam. "Semoga industri komik di Indonesia juga bisa terus aktif, bangkit, dan bisa makin luas diterima masyarakat, tidak dianggap semata sebagai hiburan,” tuturnya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



“Manga” sebuah kata yang sudah pasti tak asing lagi di telinga kita. Tau kan apa itu manga? Manga adalah kata dalam bahasa jepang yang berarti “komik”. Tapi seiring berkembangnya produksi komik negeri sakura tersebut, maka istilah manga-pun dikenal dunia sebagai “komik buatan jepang”. Seperti Detective Conan, Rave, Naruto , dll. Semenjak tahun 1980-an awal manga mulai mendapat tempat khusus di kalangan penggmar komik Indonesia, bahkan kehadirannya membuat komik-komik buatan komikus-komikus Indonesia sendiri seakan “kelelep” tidak kuat bersaing.

Manga memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dengan komik-komik lain pada umumnya, diantaranya pada penggambaran wajah karakternya, yakni mata yang digambar besar dan bulat, mulut yang kecil dan sederhana (digambarkan hanya berupa satu garis ketika “mingkem”, atau 2-3 garis ketika mulut terbuka), hidung yang hanya berupa segitiga kecil dsb. Menurut Tatsu Maki dalam bukunya “how to draw and create manga” ciri khas ini membuat emosi karakter dapat ditunjukkan dengan lebih jelas, tampak lebih manis enak dilihat dan terlihat hidup. Selain pada wajah, terdapat pula ciri khas yang tidak ditemukan pada komik buatan negara lain, yaitu penggambaran karakter dengan gaya “chibi” atau menyerupai tubuh anak kecil. Gaya “chibi” ini umumnya digunakan untuk menunjukkan adegan-adegan yang mengarah ke kesan lucu, sehingga manga terlihat lebih menarik. Meskipun begitu banyak pula mangaka-mangaka yang menggunakan gaya chibi ini sebagai gaya gambar utama pada komik mereka. Ciri-ciri yang khas inilah yang membuat manga kini lebih mendapat tempat di hati para penggemar komik, Indonesia bahkan dunia.

Sejarah mencatat, pada awalnya komik masuk ke jepang sekitar awal abad ke-20. Ketika itu negeri Jepang ini sedang giat-giatnya mengadakan modernisasi dalam segala bidang, termasuk seni. Jepang mendatangkan seniman-seniman dari negeri-negeri barat untuk mengajari rakyatnya seni ala barat. Dari situlah komik masuk ke jepang, dan akhirnya komik jepang dikenal dengan “manga”. Pada jaman itu komik-komik jepang kebanyakan menggambarkan sindiran-sindiran politik ataupun humor dan halamanyapun singkat. Komikusnya (di jepang komikus disebut “mangaka”) yang terkenal adalah Rakuten Kitazawa, Ippei Okamoto, dll. Kebanyakan dari mereka belajar dari komikus-komikus barat (ms.wikipedia.org).

Kini tema komik-komik jepang alias manga telah berkembang sedemikian kompleks. Jika awalnya kebanyakan berupa sindiran politik ataupun homor, kini telah berkembang tema-tema lain seperti horror seperti Kimun Kamui , perang, robot (lebih dikenal dengan mecha) contoh paling terkenalnya Gundam , superhero, cinta, olah raga dengan maskotnya Captain Tsubasa atau Prince of Tennis , kehidupan remaja, dan tema-tema lain yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Kadang-kadang ada komik yang terlalu banyak tulisannya sehingga para pembacanya merasa pegal-pegal karena membaca komik tersebut seperti Death Note dan Hikaru no Go . Ada juaga komik yang mudah sekali kita bacanya seperti adegan perkelahian atau pertarungan seperti Dragon Ball dan Kung Fu Boy . Keanekaragaman tema dan kemasan dari manga-manga ini jugalah yang membuatnya banyak disukai penggemar komik Indonesia, bahkan dunia. Kebanyakan manga dibuat dalam format berseri/berjilid-jilid ( Tankobon ) yang tiap jilidnya kebanyakan dicetak hitam putih. Selain itu ada pula yang diterbitkan dalam bentuk majalah.

Bagaimana dengan komik-komik Indonesia?

Bagaimana dengan komik Indonesia? Menurut sejarah, komik yang pertama dibuat di indonesia adalah jenis komik strip (biasanya hanya tersusun 1 kolom vertikal, atau 1 baris horizontal) pada tahun 1930-an. Saat itu dimuatlah komik strip Put On yang menceritakan seseorang bertubuh tambun yang konyol namun memiliki jiwa nasionalis yang tinggi, pada koran Sin Po . Pengarangnya bernama Kho Wang Gie (wah, jelas banget betapa kentalnya pengaruh budaya Cina saat itu!). Kemudian, di tahun 1960-an hingga 1970-an, berkembanglah komik-komik dengan genre persilatan dengan munculnya Si Buta dari Goa Hantu karya Ganes TH, Panji Tengkorak , Gundala Putra Petir , Godam , dll. serta genre romantika remaja. Pada era ini pengaruh sastra asing mulai muncul pada komik-komik Indonesia, seperti pada Si Buta dari Goa Hantu yang selalu bersama monyetnya ini, merupakan adaptasi dari Tarzan yang juga selau bersama monyetnya. Di era ini kebanyakan komik dibuat sendiri langsung oleh pengarangnya.

Era berikutnya (tahun 1980-an sampai 1990-an) komik tidak lagi dibuat sendiri oleh pengarangnya, melainkan melalui sebuah kerja tim di bawah bendera suatu studio komik. jadi komik-komik seperti Caroq, Kapten Bandung, Avatar dan lain-lain ngetop dibarengi dengan ngetop pulanya studio komik tempat komik tersebut dibuat. Di era ini pula ”sentuhan teknologi” mulai masuk ke produksi komik-komik indonesia, seperti peggunaan program-program komputer untuk mendesain lay out sang komik. Tapi, sistem produksi ini lama-kelamaan berefek samping pada mahalnya harga komik. Kondisi ini diperparah dengan msuknya komik-komik impor terutama dari Jepang (manga) yang ongkos produksinya lebih murah dan otomatis harga jualnya pun lebih murah pula. Hal ini membuat banyaknya studio komik yang jatuh-bangun untuk bertahan (banyak juga yang jatuh ga bangun-bangun, waduh?!). komik impor pun makin merajalela. Akhirnya untuk mempertahankan esksistensi komik “made in indonesia” dibuatlah komik-komik indonesia yang mirip-mirp dengan manga. Meskipun banyak dikritik karena dianggap “nyontek”. Tapi menurut Indra Darmawan dalam artikelnya, Meramu Komik Indonesia, “ironi? Memang, tapi kalau boleh optimis, anggap saja ini proses pencarian jatidiri”

Kini sebagai lanjutan dari usaha mengembalikan kejayaan komik indonesia seperti era 60-70an dulu, komikus-komikus muda Indonesia mulai membuat dan menerbitkan komik mereka sendiri secara independen (oleh sebab itu, karya-karya mereka dikenal dengan “ komik Indie ”). Mereka merintis jalan untuk menemukan kembali konsep komik Indonesia. Meskipun begitu banyak tantangan yang mereka, tapi semangat dan idealisme mereka untuk terus berkarya membuat mereka tetap terus berjuang. Dengan terbentuknya komunitas-komunitas komik indie, perjuangan mereka kini akan semakin kuat, karena dukungan dari para peicinta komik indie yang banyak tergabung dalam komunitas komik indie itu sendiri. Apresiasi publik terhadap karya-karya merekapun akan sangat membantu mereka untuk kebali menemukan jatidiri serta konsep komik indonesia, dan jika ini berhasil (mudah-mudahan.. amien...!) agaknya kejayaan komik Indonesia tidak mustahil bakal terulang dan menyaingi manga-manga yang ada sekrang ini.


Sumber : http://www.kamenraider.byethost13.com

Oleh : M. Ardhya I.



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Pencinta manga terus tumbuh di Indonesia. Berawal dari hobi membaca komik khas Jepang itu, kini banyak pencinta manga yang mulai menciptakan tokoh-tokoh seperti manga menjadi buku komik.

”Bisa dibilang sekarang ini justru banyak yang suka manga. Yang suka komik Barat ada, tetapi mungkin tidak sebanyak manga yang memang mudah ditemukan di negara kita,” kata Hunter, moderator mailing list indomanga yang ikut dalam pameran Indonesia-Japan Expo 2008 di Arena Pekan Raya Kemayoran, Jakarta, Minggu (2/11).

Manga adalah bahasa Jepang untuk komik, atau sering disebut juga dengan komikku. Semenjak tahun 1950-an, manga telah menjadi bagian penting dari industri dan kehidupan sosial masyarakat Jepang. Untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, tidak sedikit perusahaan yang menulis sejarah dan aktivitas perusahaan dalam bentuk buku komik.

Menurut Hunter—yang masih kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta—orang tua hingga anak-anak yang tergabung di Komunitas Indomanga kebanyakan suka membaca komik.

Interaksi yang terus berlangsung di dunia maya ataupun lewat pertemuan langsung mendorong sejumlah pencinta manga untuk berani menciptakan tokoh-tokoh ”manga” dengan latar belakang cerita Indonesia.

Awalnya, tokoh-tokohnya meniru yang ada di manga, lalu berkembang dengan terciptanya tokoh dengan karakter yang mereka maui. ”Prosesnya terus berkembang hingga bisa membuat alur cerita dan jadi komik. Komiknya diterbitkan secara independen, yang peredarannya masih terbatas,” kata Hunter.

Ia mengatakan baru pertama kali ini komunitas yang sudah 1,5 tahun berdiri itu ikut pameran. Hunter menyebutkan, anggota komunitas ini mencapai 5.800 orang dari sejumlah wilayah di Indonesia. Ia pun mengakui, dalam proses penciptaan tokoh-tokoh komik yang dibuat anggota komunitas sini memang masih berkiblat pada manga.

Greg Gegana alias Lone, salah satu anggota komunitas indomanga, mengatakan keasyikan membuat komik karena pembuatnya harus menciptakan tokoh bergambar yang punya karakter. Mereka juga harus bisa membuat latar tempat untuk cerita dan alur cerita dari komik yang dibuat.

Minat anak-anak muda untuk tidak sekadar membaca manga, tetapi juga menciptakan manga dengan latar Indonesia itu terlihat dalam perlombaan membuat manga. Mereka mengembangkan kreativitas untuk bisa membuat manga yang menarik.

Selain pameran dan workshop manga, sejumlah aktivitas yang berlatar belakang budaya dan seni Jepang ataupun Indonesia bisa dinikmati pengunjung selama pameran berlangsung. Juga digelar seminar tentang investasi Indonesia, masa depan persoalan energi, pengelolaan lingkungan, dan daya saing perusahaan.


Sumber : http://bukuohbuku.wordpress.com


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



Jika Anda ingin membuat komik, apa pun bentuknya; novel grafis, superhero, manga, komik strip atau komikweb, Anda sangat perlu memiliki buku Membuat Komik karya Scott McCloud ini. Buku ini mengungkapkan rahasia terlengkap tentang komik dan kekuatannya memikat pembaca. Tanpa teori yang bertele-tele dan sulit dimengerti, McCloud menerangkan tahap demi tahap pembuatan komik dengan gambar-gambar yang fun dan cerdas, seperti :

  • memilih momen yang tepat untuk dituangkan ke dalam panel.
  • membingkai aksi dan menuntun mata pembaca.
  • memilih kata dan gambar yang saling melengkapi.
  • menciptakan karakter yang beragam dan istimewa.
  • menguasai bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
  • menciptakan dunia khayal yang tampak nyata dan membawa pembaca ke dalam petualangan penuh makna.
  • memilih peralatan yang tepat dan memahami asal muasalnya.
  • menelusuri dunia gaya dan genre komik yang maha luas.


Kalian juga harus menjelaskan tentang sudut pandang panel yang baik, ekspresi yang tepat, serta beragam bentuk balon dan font di dalam komik. Dalam menerangkan teorinya, dan juga menggunakan contoh dari komik-komik terkenal karya Marjane Satrapi, David B, Neil Gaiman, Alan More, Herge, Osamu Tezuka, dan sang maestro Will Eisner. Membuat Komik adalah buku paling pintar tentang cara membuat komik!



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Keterangan gambar :

  1. Buat konsep wajah karakter, pada bagian ini gunakan hanya pen tool, buat sesuai hasrat dan keinginan. Supaya lebih mudah, sebaiknya masing2 bagian wajah digambar pada layer berbeda.
  2. Atur ukuran stroke pada masing2 bagian wajah. Untuk bentuk wajah stroke paling tebal. Untuk lekuk wajah atau lekuk telinga bisa digunakan stroke yang lebih tipis, atau bebas sesuai selera.
  3. Mulai warnai masing2 bagian wajah, setelah diwarnai hilangkan stroke pada bagian2 tertentu seperti bola mata, dll. yang ini juga sesuai selera.
  4. Buat simulasi pencahayaan. Bayangkan kira-kira cahaya datang dari mana... untuk bagian wajah yang menghadap cahaya, maka ditambah warna putih dengan opacity sekitar 20%. Dan untuk bagian yang membelakangi cahaya, dapat ditambah warna hitam dengan opacity sekitar 20%. (Tutorial ini bisa dikerjakan dengan software Adobe Illustrator).


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

5890_t

Rilis : 2007

Halaman : 216

Penerbit : Elex Media Komputindo

Bahasa : Indonesia

Istilah manga bukan lagi menjadi sesuatu hal yang asing bagi generasi muda dan anak-anak pecinta komik dan animasi. Manga sebagai bentuk kesenian visual dari Jepang tidak hanya memiliki kualitas gambar yang baik dan unik, namun juga sangat ditunjang dengan kekuatan dan keragaman cerita yang menarik. Dari berbagai pengamatan yang dilakukan, dapat dilihat bahwa minat komikus bangsa untuk cenderung mempelajari teknik dan mengadopsi gaya manga ketimbang gaya lain.

Sayangnya, sebagian besar buku-buku dengan topik serupa yang beredar masih sangat spesifik membahas teknik menggambar atau teknik pengolahan dengan komputer secara terpisah. Selain tidak praktis, perbedaan cara pandang pengarang dan gaya penulisan akan mempersulit pengguna untuk mengintegrasikan keduanya.

” Buku Mastering Manga Character “akan memberikan solusi bagi pengguna, khususnya peminat kesenian manga dengan pembahasan tentang seluk beluk persiapan pembuatan karakter, teknik penggambaran, hingga integrasinya dengan proses pewarnaan digital dengan Adobe Photoshop. Secara khusus buku ini memiliki beberapa poin utama yang menjadi kelebihan dibanding buku sejenis lainnya.

  • Buku ini diperkaya dengan pengetahuan tentang seluk beluk manga, mulai dari pengertian istilah, sejarah, perkembangan, hingga kisah di balik keberhasilan Jepang dalam mempertahankan manga sebagai trend centre industri kartun dunia.

  • Membahas secara lengkap proses desain karakter manga, mulai dari proses perencanaan, pembuatan sketsa, hingga pewarnaan dengan komputer (one stop guidance) dengan mengoptimalkan fitur-fitur Photoshop yang spesifik pada proses menggambar dan mewarnai. Juga berusaha membangun pemahaman dasar tentang manga (khususnya teknik pembuatan karakter), sehingga karya yang dihasilkan akan lebih variatif namun memiliki dasar yang kuat.

  • Ditunjang dengan pendekatan proyek yang memudahkan pemahaman mengenai aplikasi konsep pembuatan karikatur dengan teknik “step by step” yang sangat terstruktur dan mudah dipahami.

  • Berusaha mengoptimalkan fitur-fitur dan tool-tool umum yang terdapat di seluruh versi Adobe Photoshop (khususnya mulai versi 7) sehingga pengguna tidak perlu khawatir atau dibatasi oleh instalasi versi-versi Photoshop tertentu.

  • Dilengkapi dengan lampiran berbagai gambar sketsa yang menunjang penyelesaian proyek-proyek dan berbagai portofolio berwarna yang dibuat berdasarkan konsep dan teknik yang dibahas melalui buku ini.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Guide To Draw Manga - Menggambar Komik


Penulis : Amanokawa Osa
Penerbit : Andi

Mengenai buku ini :
Di buku Volume ke 4 ini para calon komikus / mangaka akan diajarkan untuk membuat komik dengan gaya Jepang atau Manga. Volume 4 ini mengajarkan dsar-dasar membuat cerita hingga membuat komik. Tahap-tahap yang akan dipelajari adalah:

  • Pengenalan Alat
  • Brain Storming
  • Plot
  • Storyboard dan Naming
  • Panelling
  • Special Effect
  • Cover

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Salahsatu keunggulan dari dari software Adobe Photoshop adalah melakukan modifikasi gambar. Modifikasi yang akan kita bahas kali ini adalah memberikan efek asap pada gambar. Biasanya setelah pistol ditembakan akan muncul asap ,hal inilah yang akan kita buat menjadi nyata pada gambar dibawah ini. Berikut cara-caranya :

Langkah 1

Aktifkan software Adobe Photoshop terlebih dahulu

Gambar yang akan dimodifikasi adalah gambar pistol dengan latar belakang hitam. Hal ini untuk memudahkan memberikan efek asap putih yang keluar dari mulut pistol.

Langkah 2

Buatlah Layer baru (Shft+Ctrl+ N). kemudian klik OK

Pilih Paintbrush Tool (B) dan pilih warna abu-abu. Opacity dapat di setting rendah saja 20 -30%.

Letakan warna yang telah di atur pada gambar yang akan diberkan asap.

Langkah 3

Langkah berikutnya, ubah setting brushes "normal" menjadi "dissolve".

Gunakan warna hitam dan warna putih untuk memberikan efek partikel seperti gambar disamping. Lalu berikan diatas warna abu-abu yang telah dibuat. Efek partikel ini jangan diberikan terlalu banyak.

Langkah 4

Gunakan tombol Smudge Tool (R) untuk memberikan efek warna menjadi samar pada partikel hitam dan putih.

Drag dan tarik partikel hitam-putih ke atas seperti pada gambar. Jangan terlalu khawatir bila hasilnya masih terlihat kaku.

Langkah 5

Langkah terakhir, gunakan tombol Eraser Tool untuk menghapus efek asap yang tidak diinginkan.

Gunakan tombol Burn Tool untuk memberikan efek gelap pada asap dan gunakan tombol Dodge Tool untuk memberikan efek terang.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Saat menggambar pakaian perlu diperhatikan bentuk pakaian , jenis pakaian dan faktor yang ngga kalah penting adalah lipatan-lipatan baju yang terbentuk dari pergerakan tubuh pemakai. Sehingga gambar akan seperti terlihat lebih realistis.Berikut langkah-langkahnya :

Gambar Kerah Pakaian

Perbandingan kedua gambar disamping dapat

langsung dilihat dari cara menggambar pinggiran

kerah,sehingga terlihat gambar pertama

memberikan kesan bahwa bahan pakaian

yang digambar lebih tipis dibandingkan gambar

kedua. Garis pinggir yang digambar pada gambar

kedua memberikan kesan pakaian yang digambar

lebih tebal dan kaku.

Gambar Jatuhan Kain

Dari gambar di samping dapat dilihat bahwa gaya

gravitasi menyebabkan arah lipatan pakaian terurai

ke bawah. Disamping itu bentuk lipatan juga

mengikuti pergerakan lengan.

Bentuk -bentuk Lipatan Pakaian


Macam - macam bentuk lipatan pakaian/ kain.

yang dipengaruhi gaya gravitasi, pergerakan

tubuh dan jenis pakaian

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Berbagai macam model pakaian yang dapat digambar untuk menunjukan karakter dari si tokoh. Pakaian yang dikenakan akan memberikan sifat - sifat tertentu sesuai dengan pergerakan badan dari si pemakai. Kali ini saya akan menunjukkan sifat dari pakaian tersebut dalam bentuk gambaran.Berikut Gambarnya :

1. Gambarlah tokoh

Pada saat kamu gambar tokoh tersebut, gambarlah tanpa dibalut pakaian (gambar sketsa). Selesaikan gambar tersebut seperti gambar di samping ini.

Buatlah gambar dengan proporsional dan Perhatikan bentuk tangan, kaki dan anggota badan lainnya.

Untuk mempermudah pengerjaan ,print saja gambar disamping ini. Sehingga ngga perlu repot-repot menggambar. Ya.. sebagai latihan bolehlah di print.


2. Pergerakan Tubuh

Pada dasarnya pakaian mengikuti bentuk dan pergerakan tubuh, seperti halnya air mengikuti bentuk sesuai penampangnya.

Garis-garis merah menunjukkan arah aliran /tarikan dari pakaian. Pada bagian badan cenderung tarikan garis merah mengarah ke kanan, hal tersebut dikarenakan pergerakan tubuh tokoh yang bergerak ke arah kiri. sehingga menimbulkan gaya tarik menarik antara tubuh dan pakaian.

Begitu pula halnya dengan tarikan garis merah pada bagian lutut. adanya gaya tegang di sekitar lutut, sehingga tarikkan celana bergerak ke segala arah.


3. Gambar Sesuai Aliran

Sekarang waktunya untuk menggambar pakaian dengan memperhatikan garis-garis tersebut. Gambarlah pakaian dengan tariakan garis-garis halus, sehingga terlihat natural.

Pada bagian pinggang dan lengan kiri. gambarlah seolah-olah sedang bermain hoola hops .Pada saat satu sisi bagian pakaian tertarik , maka sisi lainnya pakaiannya tegang.

Selebihnya ikuti pengaruh gaya gravitasi. Karena gravitasi memberikan peran penting dalam prilaku pakaian tersebut.


4. Finishing

Seperti yang telah dibahas, bahwa permaianan hoola hops dapat menjadi suatu acuan dalam menggambar.

Sebagai sentuhan akhir dari tutorial ini. hapuslah garis-garis bantu, berikan pula tekanan pada pensil untuk tarikan pakaian di sekitar lipatan-lipatan tubuh. Khususnya pada siku, lutut, lengan dan lipatan paha.

Semoga tutorial ini dapat memberikan sudut pandang yang lain. Sehingga wawasan kita dapat terbuka akan sesuatu hal yang baru.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pada kali ini saya akan memberikan contoh kecil cara membuat sinar atau pancaran energi seperti film - film animasi jepang. Dengan bantuan photoshop ini animasi akan lebih mudah dan praktis di kerjakan. Berikut Langkah-langkah nya :

Langkah 1

Aktifkan software Adobe Photoshop terlebih dahulu. Untuk menampilkan layar baru, Pilih File > New. Atur image size lebar: 7 inchi, tinggi: 5 inchi dan content: background color.

Pilih Paint Bucket Tools dan pilih warna hitam pada SetForeground Color pada layar image, sehingga layarbackground menjadi warna hitam.

Buat lingkaran kecil berwarna putih (lihat gambar). Pilih Paint Brush dengan ukuran 27 dan pilih warna putih pada Set Forground Color.

Langkah 2

Gambarlah sinar bewarna ungu (lihat gambar). Buat layer baru terlebih dahulu ( Shift + Ctrl + N). Pilih Polygon Lasso Tools kemudian bentuk gambar segitiga seperti pada gambar disamping.

Beri warna segitiga tadi dengan warna ungu terang, pilih Paint Bucket Tools dan atur warna ungu pada Set Foreground Color dan klik pada segitiga .

Langkah 3

Untuk memberikan efek sinar putih, Buat layer baru terlebih dahulu ( Shift + Ctrl + N).Pilih Polygon Lasso Tools kemudian bentuk gambar segitiga kecil di dalam sinar ungu seperti pada gambar disamping.

Beri warna segitiga tadi dengan warna putih, pilih Paint Bucket Tools dan atur warna ungu pada Set Foreground Color dan klik pada segitiga kecil.

Berikan efek Blur pada segitiga putih. Pilih Filter>Blur>Gaussian Blur (Ctrl+ F) dengan radius: 4,2 pixels Sehingga warna putih dan ungu seperti membaur dan terlihat lebih halus.

Langkah 4

Berikan efek petir pada bagian sinar tersebut. Buat layer baru terlebih dahulu ( Shift + Ctrl + N).Pilih Paint Brush dengan ukuran 1 pixel dan pilih warna putih pada Set Forground Color. Bentuk garis - garis acak seperti pada gambar di samping.

Langkah 5

Langkah terakhir, Berikan efek cahaya pada garis-garis acak. Pilih Layer Dtyle> Blending Option> Outer Glow. Tentukan Set color : ungu, Opacity: 80 %, Range: 65%, dan Litter: 40%.

Hasilnya akan seperti gambar disamping ini dan jadilah animasi sinar berkekuatan listrik, mnarik bukan!

Selamat Mencoba.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Menggambar Telapak Tangan Yang Preporsional.

Hal yang harus kita perhatikan dalam menggambar tangan adalah titik pusat dari gambar tersebut, sehingga gambar tangan yang dihasilkan akan terlihat lebih alami dan bagus. Pada tutorial ini akan dibahas tentang penentuan titik-titik dalam menggambar tangan. Untuk lebih lengkapnya, berikut cara-caranya :



Pertama gambar lingkaran oval seperti gambar disamping ini . Letakan titik bulat didalam lingkaran oval tersebut. Kemudian titik ini akan berguna untuk memudahkan menggambar dalam menentukan pusat dari jari-jari yang nanti akan kita digambar.











kedua gambar 5 buah garis lurus dengan berpusat pada titik pusat yang akan menjadi jari-jari, dimana garis terpanjang adalah garis untuk jari tengah. Gambar lingkaran oval diatas lingkaran oval pertama.


















ketiga gambar 4 garis busur yang melewati ke empat garis yang panjangnya hampir sama kecuali bagian jempol. Garis busur paling luar untuk menentukan batas panjang dari jari. Lalu berikan titik titik untuk menentukan buku-buku dari jari.

















Keempat Mulailah menggambar sketsa tangan dengan berpatokan pada garis garis bantu yang telah dibat sebelumnya dan juga menggunakan inspirasi kita agar gambar tidak terlalu buruk.




















Kelima dari gambar disamping dapat dilihat bahwa ibu jari ditekuk ke dalam. Pergerakan Jempol dan perubahan bentuk yang terjadi pada pangkal jempol. Agar gambar terlihat lebih alami maka tentukan dahulu titik pusat rotasi pada pangkal ibu jari. Kemudian buatlah lingkaran dengan radius yang digunakan adalah ibu jari (jempol).
















Keenam gambar tangan disamping dapat dimodifikasi dengan merubah posisi jari-jari tersebut menjadi saling merapat menggunakan bayanagan, sehingga panjang jari telujuk dan jari manis terlihat sama tingginya.





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Translate

About me

About Me


Hello World. This blog is only for entertainment and my hobby only. enjoy it!

Follow Us

Total Tayangan Halaman

Postingan Populer

  • Perbedaan Tubuh Cowo Dan Cewe Tampak Depan
    Leher Cowok berukuran lebih lebar dan besar dari pada leher cewek, dan bentuknya juga lebih kaku. Pundak Cowok terlihat menonjol oleh otot. ...
  • Perbedaan Tubuh Cowo Dan Cewe Tampak Samping
    Cowok : Punggung atas cowok lebih bulat dan menggembung oleh otot. Terdapat tekukan yang menyolok pada batas antara pungung atas dengan daer...
  • Perbedaan Muka/Wajah Manga Cowok Dengan Cewek Bag-1
    Muka Cowok : Secara garis besar, wajah seorang laki-laki umumnya digambar dengan menggunakan garis-garis yang kaku atau “patah-patah”. Hal i...

recent posts

Blog Archive

  • ►  2018 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2011 (10)
    • ►  Agustus (10)
  • ►  2010 (33)
    • ►  November (33)
  • ▼  2009 (118)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (11)
    • ►  Juni (11)
    • ►  Mei (22)
    • ►  April (20)
    • ▼  Maret (13)
      • Manga-Manga Yang Mudah Di Lirik Kalangan Masyarakat
      • Manga di Indonesia
      • Manga VS Komik
      • Pecinta Manga Indonesia Mulai Ciptakan Komik
      • Rahasia Dalam Membuat Komik, Manga dan Novel Grafis
      • Mewarnai Teksur Gambar Kepala
      • Buku Mastering Manga Character
      • Tutorial Menggambar Komic
      • Photoshop Dengan Efek Asap
      • Menggambar Lipatan Pada Pakaian
      • Sifat Pakaian Pada Tubuh
      • Photoshop Dengan Sinar Petir
      • Sketsa Menggambar Telapak Tangan Preposional
    • ►  Februari (11)

Followers

Hatsune Miku
FOLLOW ME @INSTAGRAM

|