Prinsip Dasar Dalam Membuat Panel
Panel disebut sebagai jendela media, karena bagi kita pembuat komik panel seakan-akan merupakan sebuah jendelabdari kamera yang kita gunakan untuk menangkap kegiatan tokoh-tokoh dan lingkungkan disekitar kegiatan tersebut.
Seperti dalam pembuatan sebuah film-film bioskop, artis penggambar komik bisa dianggap sebagai seorang sutradara yang merangkap sebagai seorang cameramen; karena selain harus mengatur “acting” tokoh-tokoh tersebut’ ia juga harus memutuskan sudut pandang manakah yang terbaik untuk menunjukan kegiatan yang tengah dilakukan oleh tokoh-tokoh komiknya.
Meskipun begitu, terdapat perbedaan yang mendasar antar komik dengan film bioskop; yaitu waktu.
Dalam film, sebuah jendela dapat menunjukan aktivitas dan waktu yang berjalan tanpa perlu mengubah sudut pandang kameranya sama sekali. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak saja gambarnya bergerak, tetapi juga terdapat juga unsure suara; sehingga para penonton tidak akan kesulitan untuk mengikuti kisah yang tengah terjadi pad jendela tersebut.
Tetapi dalam komik, aktivitas dan waktu tidak dapat ditunjukan semudah dalam film, kita harus menunjukan pada para pembaca apa yang tengah terjadi dengan cara menunjukan hal yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya sesuai dalam urutannya. Pada saat itulah kita harus menentukan posisi tokoh, pergerakan yang tengah mereka lakukan dan balon kata-kata – sesuai dengan arah baca yang kita kenal; yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
0 komentar